Kamis, 29 November 2012

7 alasan mengapa kita membutuhkan perencanaan keuangan


Beberapa alasan mengapa kita membutuhkan sebuah Perencanaan Keuangan :

1. Untuk melindungi diri kita dan keluarga dari risiko keuangan

Dalam siklus hidup tentunya ada masa-masa naik dan turunnya tingkat kehidupan , dan tidak dapat dipungkiri, dimanapun situasi kehidupan kita, pastinya berhubungan dengan uang. Naik turunnya situasi keuangan masih dapat diatasi dengan bantuan seorang profesional. Apa saja masalah-masalah penting dan darurat yang berhubungan dengan keuangan, contohnya adalah : kehilangan pekerjaan, sakit keras, kecelakaan yang menyebabkan cacat, dan kematian kepala keluarga sebagai sumber pendapatan.

2. Untuk melunasi utang

Memang sangat baik jika kita sudah memiliki investasi, baik investasi pada pasar modal, properti, bisnis maupun barang-barang berharga. Namun masih banyak diantara kita yang juga memiliki hutang yang besar, terutama hutang konsumtif. Hal ini sebenarnya sangat penting untuk dicari jalan keluarnya. Sangatlah tidak tepat jika setiap bulan berinvestasi dengan tujuan untuk mengumpulkan aset namun juga menumpuk hutang yang bunganya

Sandiaga Uno: Wirausaha Bukan Profesi Tapi Pola Pikir


Pengusaha sukses nasional Sandiaga Uno memiliki penilaian sendiri terhadap entrepreneur atau wirausaha. Bos Recapital ini memandang wirausaha bukan sebuah profesi melainkan bentuk pola pikir seseorang.

"Entrepreneurship itu mindset bukan profesi tapi dia adalah pola pikir," tutur Sandi pada acara d'Preneur di Menara Kantor Pusat Bank Mega Jakarta.

Seorang enterepenuer menurut Sandi, bisa juga berprofesi sebagai seorang karyawan swasta atau PNS namun memiliki karakter dan pola pikir tahan banting, tekun, jujur, kerja keras, dan tidak mudah putus asa.

"Itu adalah kumpulan pola pikir dan perilaku entrepreneur. Itu bisa saja dari segi PNS, bisa sebagai guru, akademisi, pengusaha tapi pola pikirnya adalah entrepreneurship atau kewirausahaan," tambahnya.

Sandi menambahkan, sesorang karyawan yang memulai usaha namun menghadapi kegagalan namun memiliki pola pikir dan karakter entrepreneur ia akan bisa lebih mudah untuk bangkit kembali daripada karyawan yang tidak memiliki perilaku entrepreneur.

"Karyawan yang memiliki think outside the box akan memiliki peluang sukses daripada karyawan tidak jiwa entrepreneur," paparnya.

Sandi pun mau berbagi bagi karyawan yang juga memiliki usaha. Meskipun memeiliki usaha, menurutnya seorang karyawan harus tetap menjaga kualitas kerjanya.

"Kita sebagai profesional itu tereduksi (terkikis), kalau tereduksi kita tidak akan fair kepada pekerjaan kita, ahirnya kita tidak memiliki fokus yang kita kerjakan," pungkasnya.

Sumber :
Feby Dwi Sutianto – detikfinance Sabtu, 10/11/2012 

Pengusaha sepatu lukis yang bangkit setelah 2 tokonya terbakar


Kegagalan atau bangkrut merupakan risiko yang harus ditanggung oleh seorang wirausahawan atau pengusaha. Seperti yang dialami oleh perajin sepatu lukis asal Surabaya, Nazmah Armadhani yang mulai mencoba terjun berbisnis sepatu lukis sejak 4 tahun yang lalu sejak 2009.

Sebelumnya, dia dan suaminya telah berbisnis sepatu pada tahun 1986. Namun, musibah menimpanya dengan keluarga. Dua toko miliknya di Pasar Turi Surabaya habis dilalap si jago merah pada tahun 2007 silam. Tak ayal kerugian ratusan juta rupiah pun dialami pasangan ini.

Dua tahun setelah itu, Dhani panggilan akrabnya mulai merambah bisnis industri yang lain, mulai dari busana muslim, hingga bisnis batik. Namun, belum menuai hasil yang begitu memuaskan. Hingga pada akhirnya pada akhir tahun 2009 dirinya mulai mencoba berbisnis sepatu lukis.

"Tolak ukurnya pas kebakaran. Dua toko kita habis, pas mau bulan puasa. Dua tahun kita bingung karena nggak ada pemasukan. Akhirnya anak saya coba gambar-gambar di sepatunya, temannya suka. Saya juga ikutan gambar di sepatu polos, saya selipkan satu pasang di pameran busana muslim teman saya. Ternyata ibu gubernur suka," ungkap Dhani kepada detikFinance di Pameran Produk Unggulan Jawa Timur di Kementerian Perindustrian, Selasa (20/11/12).

Ia mengaku tak sendiri melancarkan bisnis sepatu lukis. Atau dengan kata lain, banyak pelaku industri serupa. Namun, dia meyakini produk yang dibuatnya ini berbeda. Selain karena latar belakang telah bergelut di industri sepatu selama puluhan tahun, kualitas dari produk sepatunya pun menjadi keunggulan.

"Kita sudah malang melintang di dunia persepatuan. Mereka (industri lain) itu bagus, tapi nggak rapi. Kenapa, soalnya diliat sekilas, garisnya sudah beda. Ketahuan banget kalau garapan saya kaya pabrik. Mereka soalnya dari pelukis, kalau karyawan saya bukan siapa siapa. Pentolan SD, nggak lulus SD, bahkan berhitung pun mereka nggak bisa. Tapi mereka telaten," paparnya.

Sampai saat ini, karyawan yang dimiliki oleh Dhani berjumlah 5 orang yang berasal dari daerah Jawa Timur dan sekitarnya. Untuk bahan baku, Dhani hanya cukup menyediakan cat sablon acrylic dengan kuas untuk melukis. Sedangkan sepatu polos, ia mengaku mendapatkannya di daerah lain seperti Surabaya, Sidoardjo hingga ke Bandung, Jawa Barat.

Usaha bisnis yang digelutinya selama kurang lebih 4 tahun itu cukup menjanjikan. Dalam sebuah pameran, dirinya mengaku bisa meraup omzet hingga Rp 20 juta. Namun, untuk reguler tanpa ada pameran, dia bisa meraup omzet sampai Rp 6 juta.

"Kalau pameran bisa sampai Rp 10-20 juta. Kalau nggak pameran Rp 6 juta-an sebulan. Kan di toko itu nyempil, jadi nggak ke gebyar. Paling keluar 60 pasang," ungkapnya.

Urusan harga, ia mematok harga yang variatif. Mulai dari Rp 100-300 ribu. "Tergantung dari sepatunya untuk cewek apa cowok. Kalau cowok kan lebih besar dan medianya lebih besar," katanya.

Namun sayang, Dhani belum berani merambah pasar ekspor untuk usahanya ini. Dia mengaku belum siap untuk memasarkan produknya ke luar negeri, karena alasan regulasi yang berbelit-belit. Walaupun sempat ada yang menawari, dia secara halus menolaknya.

"Ekspor kan ribet, saya bayanginnya ribet. Terus nanti pasti ada kendala bahasanya juga. Manajemennya harus sudah rapi lah, belum saatnya. Mungkin sudah 10 tahun kalau sudah mateng," tuturnya.

Para pembeli dapat memesan sepatu dengan model dan desain sendiri. Gambar yang unik, dan cerah menjadi keunggulan sepatu berlabel Dhona Dhani ini.


Saat ini produk sepatu lukis berada di pameran Industri Unggulan Jawa Timur di Kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Jakarta dari tanggal 20-23 November 2012.


Sumber :
Zulfi Suhendra – detikfinance Rabu, 21/11/2012 

Daftar 40 Orang Terkaya di Indonesia 2012


Majalah Forbes edisi akhir tahun 2012 resmi melansir 40 orang terkaya se-Indonesia. Majalah yang khusus membahas orang-orang tajir se-jagad raya ini mengungkapkan kekayaan 40 orang terkaya ini mencapai US$ 88,6 miliar atau mengalami kenaikan hingga 4% dibandingkan tahun lalu.

Berikut daftar 40 orang terkaya se-Indonesia di 2012 ini:

  1. R. Budi & Michael Hartono
  2. Eka Tjipta Widjaja & family
  3. Susilo Wonowidjojo & family
  4. Anthoni Salim & family
  5. Chairul Tanjung
  6. Sri Prakash Lohia
  7. Sukanto Tanoto
  8. Peter Sondakh
  9. Boenjamin Setiawan & family
  10. Putera Sampoerna & family
  11. Mochtar Riady & family
  12. Low Tuck Kwong
  13. Tahir
  14. Ciliandra Fangiono & family
  15. Martua Sitorus
  16. Achmad Hamami & family
  17. Theodore Rachmat
  18. Kartini Muljadi & family
  19. Murdaya Poo
  20. Djoko Susanto
  21. Eddy Katuari & family
  22. Edwin Soeryadjaya
  23. Sjamsul Nursalim
  24. Ciputra & family
  25. Soegiarto Adikoesoemo
  26. Kiki Barki
  27. Kuncoro Wibowo & family
  28. Garibaldi Thohir
  29. Hary Tanoesoedibjo
  30. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono
  31. Benny Subianto
  32. Harjo Sutanto
  33. Kusnan & Rusdi Kirana
  34. Aksa Mahmud
  35. Prajogo Pangestu
  36. Alexander Tedja
  37. Husain Djojonegoro & family
  38. Sudhamek
  39. Hashim Djojohadikusumo
  40. Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Sumber :
detik.com

Tips menjadi pengusaha sukses ala Chairul Tandjung



Pengusaha Chairul Tanjung menyebutkan satu kunci kesuksesan yang menjadi acuan bisnisnya. Kunci sukses tersebut adalah membeli masa depan dengan harga sekarang. Maksudnya, seorang pengusaha harus bisa membaca tren masa depan.

Demikian disampaikan Chairul dalam acara Global Enterpreneurship Week di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (12/11/2012).

"Setelah lebih 20 tahun jadi pengusaha, saya bisa memberi tahu satu hal untuk sukses. Anda akan sukses kalau anda bisa beli masa depan dengan harga sekarang. Caranya harus mengetahui tren apa yang akan terjadi, kalau mengetahui tren dan membelinya sekarang maka akan sukses," ujar Bos CT Corp ini.

Chairul mengambil contoh, Tirto Utomo, pemilik merek air mineral Aqua.

"Tahun 70-an, air minum tidak diperjualbelikan. Tirto Utomo, percaya air akan diperjualbelikan, dia jual air lebih mahal dari bensin. Hari itu orang pikir dia orang gila. Sekarang, mau beli air mineral di warung saja bilangnya Aqua, walaupun yang dikasih merek lain," ceritanya.

Untuk itu, pengusaha yang masuk jajaran orang terkaya di Indonesia versi Forbes ini mengatakan dengan melihat perkembangan ekonomi di mana pendapatan per kapita masyarakat akan mencapai US$ 10 ribu, gaya hidup masyarakat akan berubah. Para wirausaha harus mampu memperkirakan perubahan gaya hidup ini untuk menentukan bisnis yang akan dijalani.

"Jadi nanti jangan jual beras, nanti orang makin kaya, konsumsi beras kurang, karena takut makin gemuk, makin cepet mati, takut dia, tapi jual daging karena konsumsinya nanti akan meningkat," tandasnya.

Sumber :
finance.detik.com (nia/dru)

Senin, 26 November 2012

Strategi Pemasaran Bisnis Makanan



Dalam menjalankan bisnis, bukan cuma modal dan produk berkualitas saja yang dibutuhkan, tetapi aspek pemasaran juga sangat dibutuhkan agar bisnis yang dijalankan dapat menghasilkan omset sesuai target. Begitu juga dalam menjalankan bisnis makanan, adanya strategi pemasaran juga sangat berpengaruh terhadap omset yang diperoleh pelaku bisnis tersebut.

Bisnis makanan merupakan salah satu bisnis yang memiliki potensi cukup besar, sudah banyak pelaku usaha yang meraup untung dari usaha ini. Namun tidak sedikit pula pelaku usaha makanan yang gulung tikar alias bangkrut, karena strategi pemasaran yang digunakan kurang tepat. Untuk menghindari resiko bangkrut, karena adanya permasalah pemasaran usaha yang kurang tepat. Berikut kami berikan beberapa strategi pemasaran bisnis

Stretegi Pemasaran Bisnis Melalui Internet Marketing



Meningkatnya pengguna internet setiap harinya, ternyata tidak diabaikan begitu saja oleh para pelaku bisnis. Saat ini banyak pelaku bisnis yang sengaja membuat website, blog, atau membuat akun di facebook maupun twitter untuk memasarkan produk mereka. Kemajuan tersebut dirasa sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai salah satu strategi pemasaran bisnis.

Pemasaran bisnis melalui internet merupakan salah satu cara untuk memperluas jangkauan pasar. Melalui internet marketing, informasi produk Anda dapat menjangkau konsumen yang ada di daerah – daerah tanpa harus terjun langsung ke daerah tersebut untuk mempromosikan produk Anda. Berikut beberapastrategi pemasaran bisnis melalui internet marketing yang dapat dicoba :

Website Marketing

Strategi Tepat Pemasaran Jasa


Bisnis jasa merupakan bisnis yang menjual layanan kepada para konsumen yang membutuhkan. Berbeda dengan bisnis yang menjual barang, bisnis jasa menyediakan produk yang tidak berwujud dan tidak menyebabkan kepemilikan apapun bagi konsumen yang menggunakannya. Jika bisnis produk atau barang dapat dimiliki konsumen setelah terjadi transaksi, bisnis jasa hanya bisa memberikan kualitas pelayanan yang diharapkan pelanggan setelah mereka melakukan transaksi walaupun tidak dapat memiliki pelayanan tersebut seterusnya.

Dalam menjalankan bisnis jasa, juga dibutuhkan adanya strategi pemasaran. Namun sebelum menentukan strategi pemasaran yang akan digunakan, perlu diperhatikan bahwa strategi pemasaran jasa berbeda dengan strategi pemasaran bisnis yang menyediakan

Strategi Pemasaran Bagi Produk Baru



Memasarkan produk baru memang tidak mudah, apalagi jika produk tersebut belum dikenal masyarakat. Dibutuhkan modal atau biaya pemasaran yang cukup besar, serta perjuangan dan strategi pemasaran khusus agar produk tersebut mengena dihati konsumen.

Selain bagaimana caranya menarik minat konsumen, para pemula juga harus menghadapi persaingan bisnis dari pengusaha lain yang telah memasarkan produk terlebih dulu.

Hal ini menjadi tantangan yang cukup besar, bagi para pelaku usaha. Sebab untuk berhasil

Penerapan Manajemen Keuangan Di Perusahaan



Setiap perusahaan memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengelola keuangannya di perusahaann masing-masing. Berbagai cara dipilih agar laporan keuangan lebih mudah dikerjakan, lebih cepat dan dapat menampilkan kinerja keuangan perusahaan secara detil. 

Kebanyakan perusahaan saat ini telah menggunakan electronic system, atau mengerjakannya secara komputerisasi, baik yang memang telah diprogram, maupun semi- komputerisasi.

Walaupun demikian, hasil pengerjaan proses akuntansi ini banyak dipengaruhi oleh SDM yang bersangkutan. Karena dalam praktiknya sendiri banyak perusahaan yang telah menggunakan sistem full electronic  tetapi belum mampu memberikan performance yang

Manajemen Keuangan Usaha Kecil dan Menengah



Kebanyakan entrepreneur lebih tertarik pada ide-ide bisnis mereka dan menganggap manajemen keuangan adalah hal yang akan berjalan dengan sendirinya. Mereka berpikir jika bisnis bagus, keuangan juga akan sama bagusnya. Jika usaha untung, maka uang akan mengalir begitu saja.

Anggapan tersebut ada benarnya, namun dapat menyesatkan. Memang benar, sumber kas usaha adalah penjualan dan keuntungan. Namun bisnis tidak sekedar bagaimana menghasilkan uang, melainkan juga bagaimana membelanjakan dan mengendalikannya.

Manajemen keuangan bukan sekedar bagaimana memanajemen uang kas. Tapi lebih dari

Cara Cerdas Mengelola Keuangan Usaha



Kegiatan mengelola keuangan usaha, sering membuat para pengusaha kalang kabut. Mereka selalu merasa omset yang diperolehnya sudah cukup besar, tapi kenapa labanya selalu habis tanpa sisa dikas usaha? Mungkin hal ini juga sering Anda alami ketika memulai usaha baru. 

Kebanyakan para pemula, tidak memisahkan antara uang usaha dan uang pribadi. Sehingga uang usaha termakan untuk keperluan sehari-hari, dan uang pribadi ikut digunakan untuk operasional usaha.

Keadaan seperti itulah yang menjadi tantangan besar bagi para pengusaha, agar mereka bisa mengatur keuangan usaha dengan baik dan mengontrol semua pemasukan maupun pengeluaran usahanya. Untuk itu sebelum Anda terjerat dengan permasalahan uang yang semakin rumit, mari kita bahas bersama tips cerdas mengelola keuangan usaha yang mudah-mudahan bisa membantu Anda.

Pertama pisahkan keuangan usaha dengan uang pribadi Anda. Hal ini yang masih sering

Selasa, 20 November 2012

Apple Inc. Perusahaan Teknologi Komputer Tingkat Dunia



Menjadi sebuah brand yang dikenal oleh dunia bukan hal yang mudah dan cepat. Selain mudah untuk diucapkan dan diingat, sebuah brand dibuat juga harus mencerminkan visi dan misi dari perusahaan dibaliknya. Dengan logo dan nama yang tak terlalu mencolok namun unik dan mudah diingat, Apple inc. menjadi brand yang bernilai paling tinggi dibanding brand lain seperti Samsung, Sony, Toyota dan lainnya.

Sejarah Apple Inc.

Apple inc. merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi computer. Berdiri di daerah Silicon Valley, Cupertino, California pada 3 Januari 1977. Dengan nama Apple Computer Inc. pada awalnya, Apple inc membuat Apple II yang merupakan awal revolusi computer pribadi yang kemudian mengalami kemajuan hingga sekarang dengan Macintosh pada tahun 1980-an.

Produk perangkat keras Apple, seperti iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod, dan

Minggu, 04 November 2012

Kreativitas dan Inovasi dalam usaha

http://1.bp.blogspot.com

Kreativitas adalah kemampuan untuk mencipta/berkreasi. Tidak ada satu pun pernyataan yang dapat diterima secara umum mengenai mengapa suatu kreasi timbul. Kreativitas sering dianggap terdiri dari 2 unsur, Pertama: Kefasihan yang ditunjukkan oleh kemampuan menghasilkan sejumlah besar gagasan pemecahan masalah secara lancar dan cepat. Kedua
Keluwesan yang pada umumnya mengacu pada kemampuan untuk menemukan gagasan yang berbeda-beda dan luar biasa untuk memecahkan suatu masalah.

Istilah kreativitas digunakan untuk mengacu pada kemampuan individu yang mengandalkan keunikan dan kemahirannya untuk menghasilkan gagasan baru dan wawasan segar yang sangat bernilai bagi individu tersebut. Kreativitas dapat juga dianggap sebagai kemampuan untuk menjadi seorang pendengar yang baik, yang mendengarkan gagasan yang datang dari dunia luar dan dari dalam diri sendiri atau dari alam bawah sadar. Oleh karena itu, kreativitas lebih tepat didefinisikan sebagai suatu pengalaman untuk mengungkapkan dan mengaktualisasikan identitas individu seseorang secara terpadu dalam hubungan eratnya dengan diri sendiri, orang lain, dan alam.

MENGAPA MANUSIA BERKREASI?
Para ahli psikologi tidak sependapat mengenai kebutuhan dan motif dasar yang dimiliki manusia untuk berkreasi. Meskipun demikian, imbalan dan penghargaan nyata yang dapat

Panduan memulai bisnis untuk pegawai kantoran


Bagi pekerja kantoran atau karyawan entah di swasta ataupun pegawai negeri, membangun bisnis online ataupun offline adalah hal yang mungkin tidak pernah terpikirkan. Berdasarkan pengalaman saya, sekitar 80% dari mereka mengatakan bahwa bisnis bukanlah jalur hidup mereka atau mereka merasa tidak memiliki bakat berbisnis sehingga mereka mengesampingkan bisnis sebagai alternatif atau tujuan utama dalam hal mencari rejeki. Padahal di tengah sulitnya ekonomi Indonesia saat ini, membangun bisnis harusnya merupakan kewajiban bagi tiap warga negara. Mengapa kita harus mulai membangun bisnis?


1.Agar Memiliki Pendapatan Cadangan Diluar Gaji Kantor.
Mengandalkan penghasilan dari pekerjaan sebagai pegawai kantoran cukup riskan. Apalagi ekonomi Indonesia masih sulit untuk bangkit. PHK atau perusahaan bangkrut adalah hal yang lazim terjadi. 

Dengan mulai membangun bisnis, anda memiliki income cadangan jika sewaktu-waktu terkena PHK atau perusahaan gulung tikar. Apalagi jika anda sudah berumah tangga dan hanya mengandalkan penghasilan dari satu orang saja bisa berbahaya jika tiba-tiba terkena PHK. Rumah tangga bisa terguncang bahkan tak jarang yang bunuh diri/gila gara-gara ekonominya tiba-tiba ambruk. Tidak ada jaminan perusahaan yang besar sekalipun akan survive terus menerus.

Kesalahan terbesar pekerja kantoran adalah mereka terbius oleh “zona kenyamanan” yaitu mendapat gaji rutin tiap bulan. Dengan pendapatan rutin seperti ini, bisnis tidak dipikirkan. Waktunya terlalu sibuk untuk bekerja. Ketika terkena PHK barulah mereka menjerit-jerit, menggelar demo besar-besaran. Beberapa dari mereka yang beruntung mendapat pesangon langsung menggunakannya untuk ikutan bisnis yang ia tidak memiliki pengetahuan/pengalaman sama sekali. Akibatnya ia tertipu atau bangkrut. Dunia serasa kiamat.

2. Membantu Pemerintah Mengatasi Pengangguran
Jangan sekali-kali mengandalkan pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan. Pemerintah tidak bisa diandalkan dalam hal menciptakan lapangan pekerjaan. Jangan menunggu! kita sendiri yang harus bergerak!. Pengangguran di Indonesia sudah terlalu banyak bahkan yang bergelar S1-S2 turut meramaikan komunitas pengangguran. Dengan kita mulai membangun bisnis, minimal bisa menolong diri kita sendiri dari ancaman pengangguran. Syukur-syukur

Tips Wirausaha Bagi Pemula


Jangan takut gagal ketika baru saja memulai usaha. Yang penting pede, dan teruslah bermimpi! Mengapa kini banyak orang mulai memilih membuka usaha sendiri? Tentu banyak sekali alasan yang melatarbelakanginya. Salah satunya faktor kebutuhan yang makin meningkat, seiring kenaikan harga di segala bidang.
Kendati demikian, menurut Fauziah Arsiyanti, SE. MM. Dip IFP, Adviser Personal Financial Services dari First Principal Fiancial, keinginan berwirausaha ini tak hanya dilatarbelakangi faktor ekonomi saja. "Mereka yang hidup berkecukupan pun mau berwirausaha karena ingin mengaktualisasikan diri, tanpa perlu meninggalkan keluarga dengan bekerja di luar rumah," ujar perempuan yang kerap disapa Zizi ini.

Misalnya, seorang perempuan yang sudah lama bekerja kantoran, merasa kariernya tak berkembang, dan ia pun bosan jika tinggal di rumah hanya mengurus anak saja. Nah, dengan berwirausaha, "Ia jadi makin terbuka, pintar mengatur uang, bisa mencari target pasar, tahu cara berpromosi, bahkan membuat produknya sendiri. Ia jadi lebih berkembang dari sebelumnya."

DARI HOBI JADI BISNIS
Akan tetapi, Zizi menambahkan, bisa saja seseorang berkarier bagus, namun ia membutuhkan tantangan lain di luar rutinitasnya, lalu memutuskan berwirausaha. "Dengan bekerja kantoran, ia memiliki net working yang baik. Hal ini bisa menjadi modal ketika memutuskan berwirausaha, sehingga ia punya banyak klien."

Faktor lain yang juga kerap dijadikan alasan berwirausaha, yaitu hobi. "Banyak orang merasa menemukan kepuasan batin dengan berwirausaha yang didasari hobinya." Di samping itu, faktor anak pun biasanya menjadi alasan para perempuan memutuskan berwirausaha. Namun, Zizi mengingatkan, meski anak dapat diasuh sendiri, tetap harus fokus dengan usahanya agar semua dapat berjalan lancar.

Lalu, usaha apa saja yang dapat dilakukan di rumah? Menurut Zizi, berbagai usaha dapat dilakukan. Membuka les privat, salon, spa, pijat dan aromaterapi, menerima jahitan, membuka butik, kantin, katering, dan membuat kue, bahkan membuat website atau blog. Berikut tips dari Zizi, yang harus diperhatikan ketika akan memulai usaha bagi para pemula:

1. Miliki Mimpi!
Bermimpilah jadi pengusaha sukses, punya uang banyak, bisa liburan ke luar negeri dan tempat-tempat eksoktis, atau tak perlu memikirkan pekerjaan lagi karena sudah punya banyak uang. Lalu bayangkan, dari mana uang itu bisa mengalir ke rekening Anda, atau dari usaha apa agar bisa sukses. Apakah akan jadi pengusaha restoran, garmen, atau lainnya? Bayangkan secara jelas, dan sedetail mungkin. Semua kesuksesan berdasar dari mimpi. Jadi, jangan takut berkhayal atau bermimpi.

2. Obesi dan Hobi
Apa, sih, hobi Anda? Memasak, menjahit, atau mengajar anak-anak? Nah, Anda harus bisa menjalankannya dengan hati. Jadi, yang Anda lakukan memiliki jiwa, nyawa, dan nilai. Semua yang dilakukan dengan hati, pasti akan lebih lancar dijalankan.

3. Lihat Kenyataan
Setelah berkhayal, kembalilah ke realita. Kepala boleh di langit, tetapi kaki harus tetap menjejak bumi. Mulailah dari yang Anda punya, dan jangan membandingkan dengan milik orang lain. Jika mampu memasak dan hasilnya disenangi orang rumah, Anda berbakat membuka katering. Atau, sabar melatih anak, mampu dan terlatih mencarikan solusi bagi anak-anak yang kurang fokus belajar? Jadilah guru les dan pembimbing.

4. Buat Rencana Bertahap
Mulailah membuat rencana bertahap. Buatlah kondisi dari nol dengan satu syarat, selalu melihat ke depan. Misalnya, tak punya uang tapi punya modal kemampuan. Jika punya uang Rp 500 ribu dan pintar masak, apa yang akan dilakukan agar bisa menghasilkan lebih. Lakukan bertahap, perlahan, sesuai kemampuan. Jika dilakukan dengan benar, lambat laun keuntungan akan mengikuti Anda.

5. Susun Berbagai Rencana
Ketika usaha mulai berjalan, jangan hanya memiliki satu rencana saja. Buat juga rencana B, C, atau D. Misalnya, setelah membuka warung tapi sepi pengunjung, mulailah berpikir kreatif dan jalankan rencana B. Jangan menunggu orang datang, tapi harus menjemput bola dan tawarkan kemudahan lain. Misalnya, memberi pelayanan delivery service. Jika rencana B ternyata belum berhasil, jalankan rencana C, dan seterusnya.

6. Buat Anggaran
Jika usaha sudah berjalan, buat anggaran pengeluaran dan pemasukan dengan rapi. Pisahkan antara pemasukan dan pengeluaran dari gaji suami atau istri untuk biaya sehari-hari, dengan hasil usaha. Sebaiknya, uang dipecah ke dalam dua rekening bank, dan jangan masuk ke dompet, agar tidak boros dan mudah melihat laba yang didapat. Jika tak membuat anggaran dan hanya tambal sulam, Anda tak akan bisa melihat laba yang diraih. Yang ada, Anda justru tidak tahu apakah usahanya sukses atau gagal. Dengan membuat anggaran yang tepat, kesalahan yang muncul akan bisa dicari penyebabnya, dan dapat segera diperbaiki.***
Sumber :
13 Okt 2008

Kewirausahaan Sosial

http://davidbornstein.files.wordpress.com


Menurut definisi, wirausaha adalah suatu kegiatan yang dapat memberikan nilai tambah terhadap produk atau jasa melalui transformasi, kreatifitas, inovasi, dan kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya, sehingga produk atau jasa tersebut lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pengguna produk dan jasa (Prof. Raymond Kao, Nanyang Business School, Singapore 1999). 

Kewirausahaan (entrepreneurship) berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi bangsa. Singapura misalnya, menjadi negara yang maju karena prinsip2 entrepreneurship.

Hasilnya adalah perusahaan IT kelas dunia yang awalnya dirintis oleh wirausahawan muda. Hal yang sama dilakukan negara-negara Amerika Serikat, Taiwan, Korea yang peka terhadap pembentukan entrepreneurs. (Gatot Johanes Silalahi, MSc; Sinar Harapan, 2003).

Dua setengah dekade lalu, Bill Drayton, pendiri dan CEO Ashoka, memprakarsai konsep kewirausahaan sosial. Prinsipnya tidak berbeda dengan kewirausahaan bisnis, bedanya kewirausahaan sosial digunakan untuk memenuhi kebutuhan sosial. Bagi Drayton ada dua hal kunci dalam kewirausahaan sosial. Pertama, adanya inovasi sosial yang mampu mengubah sistem yang ada di masyarakat. Kedua, hadirnya individu bervisi, kreatif, berjiwa pengusaha (entrepreneurial), dan beretika di belakang gagasan inovatif tersebut. 

Kewirausaan sebagai nilai


Dewasa ini, dunia kewirausahaan (kewiraswastaan) tampaknya sudah mulai diminati oleh masyarakat luas. Namun, karena kurangnya informasi, banyak orang merasa masih belum jelas tentang aspek-aspek apa saja yang melingkupi dunia wiraswasta. Sebagian orang beranggapan bahwa kewiraswastaan adalah dunianya kaum pengusaha besar dan mapan, lingkungannya para direktur dan pemilik PT, CV serta berbagai bentuk perusahaan lainnya. Oleh karena itu, kewirawastaan sering dianggap sebagai wacana tentang bagaimana menjadi kaya. Sedang kekayaan itu sendiri seakan-akan merupakan simbol keberhasilan dari kewiraswastaan.

Bukan hanya sebagian masyarakat awam yang berpikir demikian, karena ternyata beberapa lembaga pembinaan kewiraswastaan juga mempunyai persepsi yang mirip dengan itu. Pada beberapa kesempatan, lembaga-lembaga tersebut menampilkan figur tokoh-tokoh sukses yang katanya berhasil menjadi kaya, dengan jalan berwiraswasta. Figur sukses itu antara lain terdiri dari tokoh-tokoh pengusaha besar yang masyarakat mengenalnya sebagai orang-orang terkemuka yang dekat dengan para pejabat pemerintahan.

Apa langkah-langkah berbisnis kuliner apabila belum mempunyai pengalaman di bidang bisnis ?


Yang pertama harus disiapkan setelah memiliki ide bisnis tentunya modal. Walaupun usaha tersebut bisa dimulai dengan modal yang relatif kecil, lebih ideal jika kamu mengetahui berapa banyak yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini dan dari mana sumber modalnya. Apakah dari kocek pribadi, bekerjasama dengan orang lain, atau mengajukan pinjaman dari orangtua. 

Buatlah perencanaan bisnis sederhana guna memperkirakan kebutuhan produksi dan manajemen keuangan dari bisnis kamu nantinya, setidaknya untuk 1 tahun ke depan. Misalnya untuk kebutuhan peralatan dan bahan  baku, sewa tempat, gaji karyawan dan gaji kamu sendiri, transportasi, biaya overhead dan lain-lain. 

Perencanaan bisnis akan membantu kamu menentukan berapa modal yang dibutuhkan dan dari mana sumber pendanaannya. 

Selanjutnya,
buatlah strategi marketing untuk menentukan bagaimana kita akan menjual produk kita, apa nama merknya, siapa target pasarnya, dan lain-lain. Jangan lupa membuat jadwal untuk menentukan kapan mulai menerapkan strategi marketing tersebut dan memulai bisnis.  

Perhatikan juga aspek legalitasnya ya, seperti perizinan dan lisensi dari bisnis
.

Sumber :

Yasmeen/QM Planner

Prospek bisnis online shop?



Mengenai prospek bisnis online shop, ini harus dievaluasi sebagaimana kita mengevaluasi bisnis lainnya, yaitu bagaimana kondisi finansial bisnis tersebut saat ini. Apakah terdapat rencana pengembangan yang solid untuk 1 tahun, 3 tahun, sampai 5 tahun ke depan? Bagaimana kondisi pasar yang menjadi target marketnya?
Bagaima persaingan usahanya? 

Dari segi teknologi seperti internet dan smartphone, bisnis online shop memang sedang berkembang pesat. Tetapi hal ini belum tentu menjamin bahwa bisnis online kamu akan terus berkembang ke depannya, karena ada faktor-faktor lain seperti yang saya sebutkan di atas yang dapat memengaruhi perkembangan sebuah bisnis, meskipun kamu berada dalam bisnis yang tepat. 

Dalam sebuah rencana keuangan, bisnis dapat menjadi sebuah aset aktif. Tetapi idealnya, ini bukanlah satu-satunya sumber penghasilan dan pendapatan yang kita peroleh. Dari bisnis ini juga harus diperluas ke dalam investasi-investasi lainnya seperti reksadana, emas, saham, properti, dan lain-lain.