Minggu, 06 Januari 2013

Tips Wirausaha Bagi Pemula

Jangan takut gagal ketika baru saja memulai usaha. Yang penting pede, dan teruslah bermimpi! Mengapa kini banyak orang mulai memilih membuka usaha sendiri? Tentu banyak sekali alasan yang melatarbelakanginya. Salah satunya faktor kebutuhan yang makin meningkat, seiring kenaikan harga di segala bidang.

Kendati demikian, menurut Fauziah Arsiyanti, SE. MM. Dip IFP, Adviser Personal Financial Services dari First Principal Fiancial, keinginan berwirausaha ini tak hanya dilatarbelakangi faktor ekonomi saja. "Mereka yang hidup berkecukupan pun mau berwirausaha karena ingin mengaktualisasikan diri,

Panduan memulai bisnis untuk pegawai kantoran

Bagi pekerja kantoran atau karyawan entah di swasta ataupun pegawai negeri, membangun bisnis online ataupun offline adalah hal yang mungkin tidak pernah terpikirkan. Berdasarkan pengalaman saya, sekitar 80% dari mereka mengatakan bahwa bisnis bukanlah jalur hidup mereka atau mereka merasa tidak memiliki bakat berbisnis sehingga mereka mengesampingkan bisnis sebagai alternatif atau tujuan utama dalam hal mencari rejeki. Padahal di tengah sulitnya ekonomi Indonesia saat ini, membangun bisnis harusnya merupakan kewajiban bagi tiap warga negara. Mengapa kita harus mulai membangun bisnis?

1.Agar Memiliki Pendapatan Cadangan Diluar Gaji Kantor.
Mengandalkan penghasilan dari pekerjaan sebagai pegawai kantoran cukup riskan. Apalagi ekonomi Indonesia masih sulit untuk bangkit. PHK atau perusahaan bangkrut adalah hal yang lazim terjadi. Dengan mulai membangun bisnis, anda memiliki income cadangan jika sewaktu-waktu terkena PHK atau perusahaan gulung tikar. Apalagi jika anda sudah berumah tangga dan hanya mengandalkan penghasilan dari satu orang saja bisa berbahaya jika tiba-tiba terkena PHK.

Kamis, 03 Januari 2013

Kisah Sukses Pengusaha Muda Thailand

Jika di indonesia ada Reza Nurhilman yang berhasil menjual sensasi camilan keripik pedas bermerek Ma Icih yang amat populer, maka di Thailand ada pula pengusaha muda bernama Aitthipat Kulapongvanich yang sukses menjual camilan keripik rumput laut bermerek Tao Kae Noi, yang sanggup meraup omzet yang amat fantastis.



Film produksi Negari Gajah Putih, The Billionaire, menceritakan kisah nyala lika-liku jatuh bangunnya seorang pengusaha (entrepreneur) muda bernama Aitthipat KulapongvanJch (Pachara "Peach" Chirathivat) atau lebih dikenal dengan nama Top" Aitthipat.

Sebenarnya, Aitthipat merupakan seorang anak orang kaya. Namun pada usia 16 tahun, ia begitu terobsesi dengan permainan game online yang mengakibatkan nilai-nilai mata pelajaran sekolahnya merosot. Karena ia sudah tak lagi memiliki hasrat untuk meneruskan sekolahnya, pada usia 17 tahun, Aitthipat dropout dan memutuskan diri untuk menjadi penjaja kacang. Walau dengan modal pengalaman yang amat minimhingga seriug ditipu dan kerja sangat keras, usaha menjual kacang ini tak membuahkan hasil dan justru membuatnya kian terpuruk.

Kisah Sukses Seorang Mantan Pemulung

Semula yang menjalani sebagai tukang rosok adalah Sukinah, istri Ngaatijan Kismo Utomo. Karena penghasilan tukang rosok lebih banyak, Utomo, panggilan Ngatijan, mengikuti jejak sang istri. Mereka membeli sepeda dari uang tabungan. Sehari-hari keduanya runtang-runtung cari rosok. Blusukan dari kampung ke kampung.

Istrinya, Pak Utomo menjadi sopir yang jarang sekali pulang. Saya sering membeli karung bekas pakan ayam dipeternakan ayam petelur. Selain membeli karung, beli telur bucekan (pecah) yang langsung saya setorkan ke pengusaha roti bolu, kenang Sukinah.

Ketika krisis moneter tahun 1997, perusahaan kue bolu itu bangkrut. Oleh pemiliknya kemudian peralatan pembuat roti berikut semua karyawan yang ada ditawarkan kepada Sukinah.

Cara untuk menghadapi pesaing usaha

Dalam menjalankan usaha UKM, kita akan menemukan banyak tantangan dan rintangan. Salah satunya adalah pesaing usaha yang menjadi kompetitor kita. Adakalanya pesaing usaha  sudah ada sebelum kita membuka usaha sejenis, namun ada juga pesaing usaha yang muncul  setelah usaha kita berjalan dengan baik. Oleh sebab itu kita mesti memahami, mempelajari  setiap pesaing bisnis kita ini, berikut ini ada kiat kiat yang bisa dilakukan untuk menghadapi  pesaing usaha. 


 

1. Pelajari Perilaku Pesaing Usaha

Pelajari perilaku pesaing atau kompetitor. Kita harus mengetahui tentang harga jualnya. Misalkan, harga jualnya Rp 5.000, berapa keuntungan yang di dapat dari harga jual tersebut Tapi yang penting, kita harus mengetahui mengenai hari hari apa saja yang paling laris dan yang paling sepi. Bahkan, bila dimungkinkan, kita harus mencari tahu jumlah karyawan yang