Yang pertama harus disiapkan setelah memiliki ide bisnis tentunya modal.
Walaupun usaha tersebut bisa dimulai dengan modal yang relatif kecil, lebih
ideal jika kamu mengetahui berapa banyak yang dibutuhkan untuk memulai usaha
ini dan dari mana sumber modalnya. Apakah dari kocek pribadi, bekerjasama
dengan orang lain, atau mengajukan pinjaman dari orangtua.
Buatlah perencanaan bisnis sederhana guna memperkirakan kebutuhan produksi dan manajemen keuangan dari bisnis kamu nantinya, setidaknya untuk 1 tahun ke depan. Misalnya untuk kebutuhan peralatan dan bahan baku, sewa tempat, gaji karyawan dan gaji kamu sendiri, transportasi, biaya overhead dan lain-lain.
Perencanaan bisnis akan membantu kamu menentukan berapa modal yang dibutuhkan dan dari mana sumber pendanaannya.
Selanjutnya, buatlah strategi marketing untuk menentukan bagaimana kita akan menjual produk kita, apa nama merknya, siapa target pasarnya, dan lain-lain. Jangan lupa membuat jadwal untuk menentukan kapan mulai menerapkan strategi marketing tersebut dan memulai bisnis.
Perhatikan juga aspek legalitasnya ya, seperti perizinan dan lisensi dari bisnis.
Sumber :
Buatlah perencanaan bisnis sederhana guna memperkirakan kebutuhan produksi dan manajemen keuangan dari bisnis kamu nantinya, setidaknya untuk 1 tahun ke depan. Misalnya untuk kebutuhan peralatan dan bahan baku, sewa tempat, gaji karyawan dan gaji kamu sendiri, transportasi, biaya overhead dan lain-lain.
Perencanaan bisnis akan membantu kamu menentukan berapa modal yang dibutuhkan dan dari mana sumber pendanaannya.
Selanjutnya, buatlah strategi marketing untuk menentukan bagaimana kita akan menjual produk kita, apa nama merknya, siapa target pasarnya, dan lain-lain. Jangan lupa membuat jadwal untuk menentukan kapan mulai menerapkan strategi marketing tersebut dan memulai bisnis.
Perhatikan juga aspek legalitasnya ya, seperti perizinan dan lisensi dari bisnis.
Sumber :
Yasmeen/QM Planner
Tidak ada komentar:
Posting Komentar