Dalam
menjalankan bisnis, bukan cuma modal dan produk berkualitas saja yang dibutuhkan,
tetapi aspek pemasaran juga sangat dibutuhkan agar bisnis yang dijalankan dapat
menghasilkan omset sesuai target. Begitu juga dalam menjalankan bisnis makanan,
adanya strategi pemasaran juga sangat berpengaruh terhadap omset yang diperoleh
pelaku bisnis tersebut.
Bisnis
makanan merupakan salah satu bisnis yang memiliki potensi cukup besar, sudah
banyak pelaku usaha yang meraup untung dari usaha ini. Namun tidak sedikit pula
pelaku usaha makanan yang gulung tikar alias bangkrut, karena strategi pemasaran
yang digunakan kurang tepat. Untuk menghindari resiko bangkrut, karena adanya
permasalah pemasaran usaha yang kurang tepat. Berikut kami berikan beberapa
strategi pemasaran bisnis
makanan yang dapat Anda coba :
1. Buatlah
nama untuk bisnis makanan Anda semenarik mungkin
Sebelum
Anda membuka usaha makanan, sebaiknya Anda sudah menyiapkan nama untuk usaha
Anda. Pilih nama yang menarik, unik, dan mudah diingat oleh para konsumen.
Karena nama usaha menjadi image yang akan tertanam pada konsumen, sehingga
mereka mudah untuk mengingat usaha Anda. Disamping itu hal yang perlu
diperhatikan ketika mencari nama usaha, sesuaikan nama dengan usaha yang Anda
jalankan. Misalnya : “Warung Steak” untuk usaha makanan khusus steak, ” Ramen” Japanese Noodle untuk bisnis makanan
khas Jepang, atau “Kedai Jamur” untuk
usaha makanan khusus jamur. Nama usaha dapat Anda tempatkan di depan lokasi
usaha dengan menggunakan neon box ataupun x – baner di depan lokasi usaha Anda.
Agar konsumen yang kebetulan lewat, tertarik untuk mampir membeli produk
makanan Anda.
2. Perkenalkan
bisnis Anda pada masyarakat
Mulai
sebuah pemasaran dengan mengenalkan bisnis Anda kepada masyarakat sekitar Anda.
Dengan adanya pengenalan produk, masyarakat mengetahui apa kelebihan produk
bisnis makanan Anda, harga makanan yang ditawarkan, serta pelayanan yang
ditawarkan bisnis Anda kapada para konsumen. Untuk mengenalkan bisnis makanan
Anda pada masyarakat, dapat dilakukan dengan membuat event dan mengundang
masyarakat luas untuk berkunjung ke bisnis makanan yang Anda miliki. Selain itu
pemasaran juga bisa dilakukan dengan mengambil karyawan lokal yang ada di
sekitar lokasi usaha Anda, secara tidak langsung karywan Anda akan
mempromosikan tempat kerja mereka kepada kerabat serta rekan mereka.
3. Berikan
potongan harga untuk event – event tertentu
Memberikan
potongan harga pada event – event tertentu seperti pada saat grand opening
bisnis Anda, atau pada saat ulang tahun usaha tersebut. Selain itu Anda juga
dapat memberikan paket harga khusus pada saat hari – hari terttentu, misalnya
memberikan harga paket keluarga di hari – hari liburan, maupun hari raya
seperti lebaran, atau tahun baru. Dengan adanya potongan harga menjadi daya
tarik tersendiri bagi para konsumen untuk berkunjung ke usaha Anda. Anda dapat
menggunakan brosur, pamflet, ataupun spanduk untuk mempromosikan potongan harga
yang ditawarkan usaha Anda.
4. Membangun
jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis Anda
Untuk
membangun jaringan usaha memang tidaklah mudah, namun jaringan merupakan
pemasaran yang sangat efektif. Mulailah dengan membuat jaringan usaha dengan
rekan maupun kerabat dekat Anda yang memang bisa membantu Anda untuk
mengembangkan bisnis. Cara membangun jaringan bisa dilakukan dengan memberikan
test product pada rekan atau kerabat Anda. Misalnya bagi yang memiliki usaha
warung bakso, Anda dapat mengajak rekan dan kerabat untuk berkunjung mencicipi
bakso buatan Anda. Jika rekan dan kerabat Anda tertarik dengan produk bakso
tersebut, mereka akan senang jika diajak untuk bekerjasama dengan usaha bakso
Anda. Contohnya saja untuk rekan yang memiliki usaha catering, dapat
bekerjasama untuk penyediaan bakso untuk usaha katering miliknya, selain itu
untuk rekan yang memiliki usaha periklanan dapat menjalin kerjasama di bidang
pemasaran melalui media. Begitu banyak peluang yang akan muncul, bila Anda
memiliki jaringan usaha yang cukup luas.
5. Menciptakan
inovasi pada menu – menu yang ditawarkan
Untuk
menghindari kejenuhan konsumen, ciptakan inovasi pada menu – menu yang
ditawarkan usaha Anda. Minimal 6 bulan sekali ciptakan menu baru pada usaha
Anda. Banyaknya variasi menu yang ditawarkan, akan menjadi daya tarik
tersendiri bagi usaha Anda. Misalnya usaha bakso,bisa diberikan inovasi dengan
menambah menu bakso isi keju, bakso isi telur, bakso isi buah, hingga bakso
ikan dan bakso udang. Menu yang bervariasi akan menarik minat masyarakat untuk
mengunjungi warung usaha bakso Anda.
6. Meningkatkan
kualitas pelayanan
Dalam
memberikan pelayanan bagi para konsumen, sebaiknya perhatikan waktu penyajian
makanan, kualitas cita rasa makanan serta kebersihan dan keamanan tempat usaha.
Konsumen akan merasa tidak nyaman jika menunggu penyajian makanan yang terlalu
lama, untuk itu usahakan untuk on time dalam memberikan pelayanan. Selain itu
jaga kualitas cita rasa makanan yang diproduksi, sehingga konsumen tidak kecewa
jika makanan yang mereka pesan ternyata tidak enak. Dan yang ketiga adalah
jagalah kebersihan serta keamanan bisnis makanan Anda, sehingga konsumen yang
makan ditempat Anda merasa nyaman dan senang untuk berkunjung kemabali ke usaha
Anda.
Pada
dasarnya pemasaran usaha sangatlah penting, untuk itu lakukan promosi usaha
secara total pada usaha Anda. Baik dari mulai grand opening sampai bisnis
makanan Anda sudah dapat berjalan, lakukan terus promosi dan pemasaran secara
terus menerus. Jika perlu sisihkan 5 – 10 % omset Anda untuk biaya promosi dan
pemasaran usaha. Salam sukses.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar